Big Influences for the Better World

Mereka adalah mentari yang selalu bersinar, guru besar kehidupan, dan jejak mereka takkan luput oleh hembusan angin bahkan badai sekali pun
Follow their steps to the real life journey

HTML code

E=mc²

Thursday, November 3, 2011

Kali ini aku akan menceritakan tentang Albert Einstein yang terkenal dengan Teori Relativitas-nya, menyempurnakan Gaya Tarik Newton, dan dijuluki 'Copernicus bad 20'.


Einstein lahir di Ulm, Jerman, 14 Maret 1879. Seluruh keluarganya pindah ke kota Munich setahun kemudian. Pada masa kanak-kanak, Einstein tidak memperlihatkan bakatnya sama sekali bahkan ia baru bisa berbicara pada usia 3 tahun. Ayah Einstein, Hermann Einstein, tinggal bersama adiknya, Jacob. Mereka bersama membuka toko elektronik. Ibu Einstein, Pauline, sangat mahir bermain piano. Sejak umur 6 tahun, Einstein belajar bermain biola, sedangkan adiknya, Maya, belajar bermain piano.

Sejak kecil, Einstein sering mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada alam. Einstein tidak menyukai pelajaran bahasa, ia menyukai ilmu pasti seperti fisika. Saat sekolah ia terus mendalami ilmu pastinya. Pada umur 14 tahun, ia mengikuti konser musik pertamanya.

Di usia 15 tahun, pabrik milik ayah dan paman Einstein tutup. Semua keluarganya pindah ke Miland, Italia, tetapi Einstein tetap tinggal. Saat ia melanjutkan pendidikannya, teman-temannya iri pada pengetahuan yang ia miliki. Sedangkan gurunya tidak menyukainya karena pertanyaan yang ia ajukan sangat sulit. Einstein merasa tak nyaman dan memutuskan pulang ke keluarganya walau ia belum menyelesaikan sekolahnya.

Tahun 1895, Einstein mengikuti tes masuk Akademik Politeknik di Zurich, Swiss. Akan tetapi, ia tidak lolos tesnya karena kemampuannya di bidang bahasa dan biologi kurang. Setahun kemudian, ia diterima di tempat tersebut tanpa tes. Tahun 1900, pada usia 21 tahun, Einstein lulus dari perguruan tinggi. Setelah lulus, Einstein mengalami pasang surut dalam karirnya. Di waktu luangnya, ia melakukan eksperimen fisika dan berdiskusi dengan sahabatnya.


Tahun 1903, ayah Einstein meninggal dunia dan tidak lama ia menikah dengan Minerva Maric. Tahun 1905, Einstein menulis 5 artikel, tiga artikel awal meliputi Eksistensi Foton, Efek Foto Elektrik dan Partikel Cahaya, dan Teori Gerak Brown. Karena teori Eksistensi Foton, ia mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Zurich.  Artikelnya yang keempat 'Efek Foto Elektrik' menggemparkan dunia fisika. Artikel kelimanya tentang Teori Relativitas khusus yang kemudian dimanfaatkan dalam pembuatan bom atom 40 tahun kemudian.

Bertahun-tahun Einstein dan keluarganya berpindah-pindah tempat tinggal dikarenakan pekerjaannya. Tahun 1916, Einstein berhasil menyelesaikan Teori Relativitas Khususnya. Tiga tahun kemudian, Einstein resmi bercerai dengan Minerva lalu menikah dengan Elsa Lowenthal.

Einstein mendedikasikan hidupnya untuk ilmu pengetahuan. Perannya di bidang politik juga besar. Pada tahun 1952, ia menolak tawaran untuk menjadi presiden Israel. Di usia 76 tahun, pada tanggal 18 April 1955, Einstein meninggal dunia karena sakit.

Kecintaan dan pengabdian Einstein dalam ilmu pengetahuan dapat dijadikan inspirasi untuk kita bisa berkarya.
Semua manusia tidak sempurna, begitu juga Albert Einstein yang pasti memiliki kekurangan. Apa yang membuatku kagum kepadanya adalah Teori Relativitasnya yang penelitiannya ia lakukan sendiri dan pembuktiannya dilakukan oleh orang lain. Hal ini membuktikan bahwa Einstein bukan hanya berbakat, tapi memang seorang jenius sejati.

Mari kita ikuti jejak Einstein dengan menghasilkan sesuatu yang berguna di seluruh dunia dan di sepanjang masa. Latih dan gunakan bakat kita secara optimal sehingga hasilnya pun akan optimal. Bukankan hidup ini akan lebih berarti jika kita bisa menghasilkan sesuatu yang akan selalu berguna bagi orang lain?

1 comments:

h nazeer said...

Pak job Ads and advertisements for karachi,Lahore,Quetta,Peshawar,Multan,Hyderabad,Rawalpindi,Islamabad and http://allpkjobz.blogspot.com all cities of Pakistan

Post a Comment